Keep Hackintosh and Keep Rambut Rontok!!!

Tepatnya pada hari ini tanggal 25 Desember 2020 saya kembali membuat Image "Installer macOS Catalina 10.15.7 Build 19H15 + OpenCore Bootloader r0.6.5" versi Andresha ( Cata versi Tujuah) dan telah berhasil terupload ke Google Drive, image ini diperuntukan buat para Hackintosher yang tidak memiliki perangkat "Mac Asli" sehingga mengalami kesulitan dalam membuat USB Installer Hackintosh. Adapun Image Installer ini sudah built-in Bootloader OpenCore r0.6.5 dan file ini berextension DMG sehingga untuk melakukan proses restore image ke Flashdisk 16GB ke atas di Windows maka gunakan software "Transmac". Untuk menggunakan Image Installer ini disarankan menggunakan Flashdisk berkapasitas 16GB atau lebih. Konfigurasi Clover pada image kali ini saya usahakan segeneral mungkin untuk berbagai jenis hardware dengan catatan berbasis Platform Intel Processor berdasarkan pengalaman saya selama mengoprek Hackintosh sampai hari ini.

Pada kesempatan kali ini saya kembali lagi membuat turorial penginstallan CLOVER BOOTLOADER ke Harddisk yang telah diinstall macOS (Hackintosh) ataupun untuk Flashdisk Installer Hackintosh. Bagi yang belum tau, sebagai info dasar saya mencoba memaparkan bahwa salah satu fungsi dari CLOVER BOOTLOADER itu sendiri adalah jembatan antara BIOS perangkat kalian (PC / Laptop) untuk terhubung dengan Partisi macOS kalian sehingga bisa terbaca oleh System Device kalian. Itu pun masih merupakan salah satu dari sebagian kecil dari fungsi CLOVER BOOTLOADER itu sendiri. Menginstall CLOVER BOOTLOADER ke Harddisk bukan berarti system yang telah diinstall atau Flashdisk Installer akan bisa langsung boot ke GUI Installer, setelah proses Install CLOVER BOOTLOADER maka system anda hanya memiliki settingan default dari Installer CLOVER Bootloader itu sendiri. Anda masih perlu melakukan proses configurasi terhadap Config.plist, menambahkan kext terkait device perangkat anda dan mengcopy DSDT / SSDT bila sebelumnya telah anda dan berjalan dengan baik.

Merubah Limit Minimum Total Character Password di Mojave

Seperti yang kita ketahui bahwa semenjak Mojave release, salah satu fitur yang ada perubahannya adalah pengaturan password. Di macOS Mojave, untuk mengatur password ada ketentuan baru yaitu minimum total karakter yang diperbolehkan adalah 4 karakter. Bila password yang diset terdeteksi kurang dari 4 karakter maka akan ada notif yang mengingatkan bahwa password yang sekarang tidak memenuhi ketentuan dan "memaksa" untuk membuat password dengan minimum 4 karakter. Bagi sebagian besar orang jelas hal ini tidaklah merupakan hal yang berarti justru lebih bagus dalam hal keamanan dan privacy. Namun, bagi saya yang tidak ada menyimpan file file "super rahasia" dan komputer sering digunakan secara bersama maka sudah terbiasa dengan menset password dengan single character agar proses oprek sana dan oprek sini berjalan dengan lebih cepat.

Keep Hackintosh and Keep Rambut Rontok!!!

Tepatnya pada hari ini tanggal 23 Februari 2020 saya kembali membuat Image "Installer macOS Sierra 10.12.6 Build 16G29 + Clover Bootloader 5104" dan telah berhasil terupload ke Google Drive, image ini diperuntukan buat para Hackintosher yang tidak memiliki perangkat "Mac Asli" sehingga mengalami kesulitan dalam membuat USB Installer Hackintosh. Adapun Image Installer ini sudah built-in Bootloader Clover Rev 5104 dan file ini berextension DMG sehingga untuk melakukan proses restore image ke Flashdisk 8GB ke atas di Windows maka gunakan software "Transmac". Untuk menggunakan Image Installer ini disarankan menggunakan Flashdisk berkapasitas 8GB atau lebih. Konfigurasi Clover pada image kali ini saya usahakan segeneral mungkin untuk berbagai jenis hardware dengan catatan berbasis Platform Intel Processor berdasarkan pengalaman saya selama mengoprek Hackintosh sampai hari ini.

Cara Memperbaiki Sinkronisasi Waktu antara OS X/macOS dan Windows (Dual Boot)

Permasalahan umum yang terjadi ketika seseorang membuat perangkat Real Mac Device dan Hackintosh-nya menjadi device yang memiliki dual OS adalah tidak ada sinkronisasi waktu antara OS X / macOS dan Windows. Yup, waktu antara OS X / macOS dan windows akan memiliki perbedaan kurang lebih 7 Jam. Hal ini bukanlah hal besar yang perlu dikhawatirkan, cara memperbaikinya pun tergolong tidak terlalu rumit. Berikut akan saya jelaskan cara memperbaikinya step demi step. Harap dibaca dengan baik dan benar. 

Beberapa perangkat PC atau Notebook yang support UEFI Boot memiliki BIOS yang writeable untuk ditulis entry manual via Shell atau otomatis Detect. Namun ada juga yang tidak demikian bahkan lebih parah dari BIOS sendiri memiliki prioritas untuk entry tertentu. Yang dimaksud dengan prioritas adalah bila dalam sebuah storage sama sekali tidak terdapat entry selain Windows atau Linux maka system baru akan membaca boot entry selain OS tersebut (contoh bootloader Clover). Tapi bila ada boot entry Windows atau Linux dalam storage tersebut maka dia tidak akan mau membaca boot entry lain selain Windows atau Linux. Singkatnya begini, dalam BIOS tidak ada pengaturan add entry manual untuk mengarahkan ke File Boot (bootmgfw.efi for Windows atau CLOVERX64.efi for Clover), dan di BIOS hanya ada system priority boot untuk Device (Flashdisk, Harddisk atau DVD-RW) bukan system boot priority untuk entry boot (Windows Boot Manager. macOS, manual path to entry file boot).

Terus bagaimana mengakalinya??? Baiklah simak langkah langkah tutorial berikut. Tutor berikut akan saya buat dalam 2 mode. Yaitu memfix-kan dari Windows dan dari macOS (otomatis boot dari FD external yang ada bootloadernya dan berisi configurasi hackintoh mu).

NOTE : Tutorial ini untuk storage yang telah diinstall CLOVER BOOTLOADER sebelumnya tapi setelah diinstall windows menjadi tidak bisa boot ke CLOVER lagi, tapi langsung boot ke Windows. Kalau storage nya belum diinstall CLOVER BOOTLOADER ya sampai Kucing ada tanduk juga ngk akan bisa boot ke CLOVER BOOTLOADER nya.